Langsung ke konten utama

BAB 7: MENGENAL SYIRIK, BID‘AH, DAN KHURAFAT MENURUT ASWAJA

Bingung Bedain Syirik, Bid‘ah, dan Khurafat?

Pernah denger orang bilang begini?

> "Tahlilan itu bid‘ah!"
"Ziarah kubur syirik!"
"Kalo sakit terus datang ke kiai, itu khurafat!"



Padahal belum tentu benar. Banyak yang asal tuduh karena nggak ngerti ilmunya.


---

Ilustrasi Ringan: Tukang Parkir vs Tukang Vonis

Bayangin gini:

> Ada tukang parkir di masjid yang baru ngaji sebulan. Tiap ada orang baca doa di makam wali, langsung dia bilang, “SYIRIK NIH!”
Padahal… si tukang parkir tadi belum pernah baca kitab Tafsīr Jalālayn, apalagi al-Ibānah karya Imam al-Asy‘arī.



Nah loh? Vonis syirik itu urusan besar! Nggak bisa asal tuduh!

> Imam al-Ghazālī:
"Mengafirkan atau menuduh orang lain syirik adalah tindakan berbahaya. Lebih baik salah tidak mengkafirkan, daripada salah menuduh."




---

SYIRIK: Menyamakan Makhluk dengan Allah

Syirik (الشِّرْك) artinya menyekutukan Allah, alias memberi kepada makhluk sesuatu yang hanya layak bagi Allah. Contohnya:

Menyembah berhala

Meyakini ada kekuatan selain Allah yang mengatur alam

Berdoa kepada selain Allah dengan keyakinan makhluk itu bisa memberi tanpa izin-Nya


> QS. Luqman: 13
"لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ"
"Janganlah kamu mempersekutukan Allah. Sesungguhnya syirik adalah kezaliman yang besar."



Tapi hati-hati:
Berdoa lewat wasilah ulama atau wali itu BUKAN syirik, selama yakin bahwa yang mengabulkan tetap Allah, bukan si wali.

> KH. Maimoen Zubair:
"Kalau minta doa ke kiai dibilang syirik, terus Nabi mendoakan umatnya itu apa? Harusnya mikir dulu, baru nuduh."




---

BID‘AH: Inovasi dalam Agama, Tapi Ada Kategorinya

Bid‘ah (البدعة) sering jadi kambing hitam.

Semua yang baru dibilang bid‘ah, semua yang bid‘ah dikira sesat. Padahal menurut ulama ASWAJA, tidak semua bid‘ah itu sesat.

> Imam an-Nawawī:
"Bid‘ah ada dua: hasanah (baik) dan sayyi’ah (buruk). Yang bertentangan dengan sunnah adalah bid‘ah sayyi’ah."
(Syarḥ Muslim)



Contoh bid‘ah hasanah:

Tahlilan

Maulid Nabi

Bikin mic di masjid

Ngaji lewat YouTube


Contoh bid‘ah sayyi’ah:

Ajaran menyimpang

Menambah rukun Islam

Mengerjakan ibadah dengan tata cara yang tidak ada asalnya


> Ilustrasi ringan:
Bayangin ada yang bilang mic masjid itu bid‘ah. Tapi dia dakwahnya pakai HP, kamera, dan TikTok. Lah? Harus konsisten dong!




---

KHURAFAT: Cerita Mistis yang Menyesatkan

Khurafat (الخُرَافَات) artinya cerita bohong atau tahayul yang tak berdasar syariat dan akal sehat.

Contoh:

Percaya pada keris bisa ngasih rezeki

Ngerasa rumah sial karena lewat kucing hitam

Keyakinan tanpa dasar yang bikin orang jauh dari tawakkal


> KH. Sahal Mahfudz:
"Khurafat menjauhkan umat dari nalar sehat dan memperlemah tauhid."



Tapi beda dengan karomah, yang kadang terlihat “ajaib” tapi tetap dalam koridor syariat dan diberikan Allah kepada wali-Nya.


---

ASWAJA: Menyikapi dengan Ilmu dan Adab

ASWAJA tidak mudah menuduh. Ada kaidah-kaidah ilmiah yang dipakai dalam menilai:

Mana yang syirik

Mana yang bid‘ah

Mana yang masih dalam khilafiyah


> Gus Dur:
"Masalah agama itu bukan cuma hitam putih. Banyak hal yang butuh ijtihad dan kearifan. Jangan gampang nyalain orang cuma karena beda."




---

Penutup Bab

Syirik, bid‘ah, dan khurafat memang harus dijauhi—tapi harus tahu definisinya dulu!

Jangan sampai:

Zikir dibilang syirik

Tahlilan dibilang bid‘ah

Tradisi luhur disangka khurafat


> "ASWAJA hadir untuk menjaga kemurnian aqidah tanpa menghapus kearifan lokal."
Karena Islam datang bukan untuk menghapus budaya, tapi membersihkannya dari syirik dan kebodohan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PMII di Tengah Gelombang Zaman

Oleh: Solikhan, S.Sos Pendahuluan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan berbasis nilai keislaman dan kebangsaan yang telah eksis sejak tahun 1960. Di tengah dinamika zaman yang terus bergulir dengan cepat, mulai dari era revolusi digital, pergeseran nilai sosial, hingga tantangan kebangsaan dan keagamaan, PMII dituntut untuk mampu memosisikan diri secara strategis. Organisasi ini tidak bisa berjalan dengan model lama di era baru. Maka, esai ini akan mengulas posisi, peran, evaluasi, tantangan, serta langkah yang harus ditempuh PMII agar tetap relevan dan progresif di tengah gelombang zaman. 1. Posisioning PMII PMII menempati posisi strategis sebagai jembatan antara idealisme mahasiswa, nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah, dan semangat kebangsaan. Menurut Tilaar (2002), mahasiswa memiliki peran sebagai moral force dan agent of social change, yang dalam konteks PMII harus dibingkai dengan nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin d...

GP ANSOR Makalah PKL Ansor di Purworejo 2019

KATA PENGANTAR Assalamualaikum… Wr. Wb Allahhu akbar, Maha Besar Allah yang telah banyak memberikan kemudahan dan ilmu kepada penulis , dan tiada pernah berhenti melimpahkan kasih sayang, rezeki, nikmat, rahmat dan karunia yang sulit dikira tapi dapat dirasa, sepatutnya penulis dan kita semua mensyukurinya dengan mengisi kehidupan ini dengan karya yang bermanfaat bagi seisi jagat raya ini, khususnya kepada seluruh peserta dan panitia pelaksana PKL yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor Kabupaten Purworejo pada tanggal 30 Agustus s/d 1 September 2019. Alhamdulillah pada kesempatan ini  penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Adapun didalam makalah ini terdapat pembahasan-pembahasan tentang strategi pengembangan kaderisasi pada Gerakan Pemuda Ansor. Saya menyadari bahwa Makalah ini masih ada kekurangan namun mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi pembaca untuk mengetahui gambaran singkat tentang Karakteristik pengkaderan pada Gerakan Pemuda Ansor. ...

ASWAJA SEBAGAI MANHAJUL FIKR WAL HAROKAH

(Disusun oleh : Solikhan) Disampaikan pada PKD PMII Komisariat Nusantara UMNU Kebumen Kamis, 8 Agustus 2019 di Bumi Perkemahan Widoro Pokok bahasan Latar belakang sosio-politik dan sosio-kultur kemunculan Ahlussunnah wal Jama'ah dan proses pelembagaan madzhab Ahlussunnah wal Jama'ah sebagai doktrin Sanad ke-Islaman dalam ajaran yang benar, yang dijalankan oleh Rosulullah SAW dan para sahabat, Tabiin, Tabiit-tabiin, Ulama, dst PMII sebagai organisasi pewaris Sanad Ajaran Islam yang benar, didirikan oleh ulama dan mendapatkan mandat untuk memperjuangkan Islam Aswaja di Kampus Ahlussunnah wal Jama'ah sebagai Manhajul Fikr (Metode berfikir) dan sebagai Manhajul Harokah (Metode bergerak) Memahami kerangka berfikir Ahlussunnah wal Jama'ah yang dinukil dari perjalanan para Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah Memahami dan mengimplementasikan metode berfikir Ahlussunnah wal Jama'ah dalam berdakwah dan menyikapi persoalan Geo-Ekosospol عن عبد ال...