Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Usaha Online dengan Modal Minim

Era revolusi industri 4.0 menuntut kreativitas masyarakat dalam segala hal. Segala fasilitas tersedia dalam satu genggaman yaitu smartphone, dengan smartphone kita bisa Menjual dan membeli barang tanpa harus keluar rumah. Ini akan sangat efektif terutama dalam kondisi pandemi virus Corona. Hampir setiap masyarakat terutama perkotaan melakukan aktivitas secara online baik kerja dari rumah ataupun jual-beli dari rumah melalui online. Gubuk marketing 4.0 salah satunya hadir untuk mengikuti perkembangan zaman di mana penyediaan barang mulai populer di bidang online. Gagasan awal Gubuk Marketing 4.0  karena kebutuhan masyarakat dalam hal penjualan. Banyak para pelaku usaha maupun kerajinan yang tidak bertahan lama karena soal penjualan atau marketing. Maka, Gubuk Marketing 4.0  hadir untuk menjadi media penjualan baik karya maupun jasa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah.  Bagi perusahaan besar kebanyakan marketing sudah tersedia ataupun melalui rekrutmen dari pi...

Kenapa harus Perempuan yang Jadi Korban?

Abad 20 ini peradaban manusia berkembang sangat pesat, tidak terlepas dari peran teknologi dan media sosial. Akselerasi pengetahuan semakin cepat juga tidak lain atas dorongan segala fasilitas yang tersedia.  Dulu ora mau menghubungi saudaranya diluar kota saja harus jalan cari wartel dulu yang juga minim adanya. Sekarang sambil tiduran pun sudah bisa berkomunikasi bahkan live video call seolah kita berhadapan langsung. Bahkan teknologi informasi akhir-akhir ini seolah menjadi candu bagi sebagian manusia. Kecanggihan teknologi dan sosial media akhirnya sangat mudah untuk saling bertukar informasi yang tidak terbatas ruang dan waktu. Kreatifitas masyarakatpun berkembang pesat terutama kalangan generasi muda atau milenial. Banyak juga perusahaan periklanan yang mulai menyusut karena kehilangan daya tarik. Karena, generasi milenial mampu menciptakan magnet perhatian publik dengan berbagai kreatifitasnya. Namun, bukan itu yang akan kita bicarakan ditulisan dibawah ini. Ada kaitanya...

Ilmu itu ada Tiga Jengkal

Mengutip apa yang disampaikan oleh Gus Ahmad Hadidul Fahmi, Lc menyampaikan bahwa Ilmu itu ada 3 jengkal  Jengkal pertama merasa sombong Jengkal kedua merasa tawadhu  Jengkal ketiga merasa tidak tahu apa-apa/bodoh   Syeh abdul wahab asy-Sya'roni dalam kitabnya lawaqihul anwar al-qudsiyyah menyebut bahwa orang yang sanggup melewati tahap takabur dan merasa tidak tahu apa-apa maka tingkatanya wali. Sikap takabur walaupun dalam hati akan menghapus amal kebaikan yang sudah kita lakukan bahkan pernah diriwayatkan, Imam Syafi'i pernah dalam hati merasa dirinya paling pandai di kota yang ia tinggali dan setelah itu ketika mengimami Shalat Ashar beliau lupa membaca surat Al-fatikhah, Maghrib juga demikian sampai diingatkan oleh ma'mumnya dan isya juga. Setelah itu beliau malu sendiri sebagai ahli ilmu sampai lupa baca surat Al-fatikhah sampai 3 kali. Setelah itu beliau tidur dan bermimpi ditemui oleh ke-empat sahabat Abu bakar, Umar, Utsman dan Ali dan berkata bahwa Nabi ...